Salah satu street art di Penang |
The Emak berhasil mendapatkan tiket murah nol rupiah SUB - PEN untuk berempat. Tiket promo nol rupiah bukan berarti gak bayar sama sekali ya, kita tetap harus bayar pajak dan surcharge. Kami habis sekitar Rp 2 juta untuk tiket pergi pulang berempat, atau Rp 500 ribu pp per orang. Harga normal Air Asia untuk penerbangan langsung Surabaya - Penang sekitar Rp 750.000 sekali jalan. Lumayan banget kan hematnya?
Tiket sudah di tangan sejak Oktober. Saya nyambi-nyambi membuat itinerary sambil merancang budget dan berburu penginapan. Idealnya, kami akan menginap 1 malam di kota Georgetown dan 1 malam di hotel pinggir pantai di Batu Ferringhi. Dengan begitu kami bisa menikmati semua jenis wisata yang ditawarkan Penang.
Berikut destinasi wisata ramah anak-anak yang bisa dikunjungi di Penang:
- Street art di George Town
- Kuliner
- Museum interaktif Made In Penang
- Benteng Cornwallis
- Bukit Bendera (Penang Hill)
- Kuil Kek Lok Si
- Pantai Tanjung Bungah & Batu Ferringhi
- Penang Butterfly Farm
Karena waktu kami terbatas, hanya tiga hari dua malam, jelas tidak bisa memilih semuanya. Ketika saya sudah menyusun itinerary dengan rapi, e ternyata Air Asia mengubah jadwal semena-mena. Tadinya kami terbang Jumat malam dan pulang Minggu malam. Jadwal penerbangan diganti menjadi Jumat pagi dan Minggu siang. Untungnya, jadwal kami bisa dimajukan ke hari Jumat yang bertepatan dengan libur paskah. Kalau nggak, pasti Si Ayah dan Precils bermuka masam karena tidak bisa
Pergeseran jadwal ke Easter Long Weekend berpengaruh ke harga penginapan yang saya pesan. Untuk penginapan di kota, saya memang memilih Tune Hotels Downtown Penang karena punya kredit (poin) dari pembatalan ketika akan menginap di Johor Bahru. Sayang banget kalau nggak terpakai, bisa hangus. Untuk hotel tepi pantai, tadinya saya mengincar Hard Rock Hotel. Sejak menginap di kid suite hotel Hard Rock Bali, Little A pengen banget mencoba hotel Hard Rock lainnya. Di Penang, kolam renang HRH ini memang keren banget. Pikir saya, gak papa deh meski tarifnya sedikit mahal, 1,4 - 1,6 juta per malam. Sayangnya, untuk tanggal tersebut, Hard Rock mengharuskan tamu menginap dua malam. Aduh, rencana bermewah-mewah tidak direstui :p
The Emak
Konter teksi (limo) di bandara Penang |
This is our LIMO :D :D |
Untungnya taksi yang membawa kami kembali ke bandara, dari hotel Holiday Inn adalah taksi eksekutif warna biru. Tentu saja sangat nyaman dan tarifnya lebih mahal. Sementara untuk perjalanan dari kota George Town menuju pantai Batu Ferringhi, kami naik bis berbayar.
Anggaran lain tinggal untuk makan, biaya masuk atraksi wisata dan suvenir. Anggaran makan tidak perlu dikhawatirkan karena harga makanan di Penang cukup murah, RM 4-6 per porsi atau sekitar Rp 15 - 25 ribu, mirip dengan di Indonesia.
Berikut anggaran yang saya susun untuk berlibur ke Penang 3D/2N.
ITEM | IDR | MYR | - |
Pesawat SUB-PEN pp 4 pax | 1,996,000 | ||
Airport tax 4x 200.000 | 800,000 | ||
Taxi airport to Tunes hotel | 40 | ||
Tune hotel Family Room 1 night | 179.8 | ||
Lunch Day 1 | 50 | ||
Free Bus GeorgeTtown | 0 | ||
Dinner Day 1 | 50 | ||
Brekky Day 2 | 40 | ||
Bus Komtar to Penang Hill | 12 | ||
Penang Hill tram | 70 | ||
Lunch Day 2 | 50 | ||
Bus from Penang Hill to Batu Ferringhi | 20 | ||
Holiday Inn Resort | - | 0 | |
Dinner Day 2 | 50 | ||
Souvenir | 50 | ||
Breakfast Day 3 | 40 | ||
Taxi to airport | 70 | ||
Lunch at Air Asia | 150,000 | ||
Parkir Juanda | 60,000 | ||
Sub total MYR | 721.8 | ||
TOTAL IDR | 3,006,000 | 2,526,300 | 5,532,300 |
Ternyata... kami tidak bisa jalan-jalan sesuai itinerary yang sudah disusun rapi. Rencana hari pertama keliling kota berburu street art gagal gara-gara diberi kamar berbau asap rokok yang menyengat oleh Tune Hotels. Duh, mood rusak dan Si Ayah jadi cranky. I tell you what, a cranky husband is worse than cranky kids :p Jadwal berburu street art kami alihkan esok harinya. Kami terpaksa gagal ke Penang Hill di hari kedua. Itinerary kami ganti dengan mengunjungi Museum Made In Penang yang ternyata cukup menarik dan seru (meski mahal). Alhamdulillah, liburan kami berakhir manis dengan menikmati senja yang indah di tepi pantai Batu Ferringhi.
Bis Gratis/Free Shuttle Bus/Bas Percuma |
Komtar |
Senja di Batu Ferringhi |
Total pengeluaran kami selama perjalanan ke Penang 3H/2M ini tidak beda jauh dengan yang dianggarkan. Pengen tahu rinciannya? Boleh kok, syaratnya:
1. Like Facebook atau follow Twitter (@travelingprecil) kami,
2. Tulis komentar di bawah tulisan ini atau kirim email ke travelingprecils at gmail dot com, berisi akun FB/twitter dan alamat emailmu.
~ The Emak
Catatan: Kurs April 2014
MYR 1 = IDR 3.500
Baca Juga:
Review Tune Hotels Downtown Penang
Menjelajah Penang: Seni, Sejarah, Kuliner & Pantai
Review Holiday Inn Resort Penang
Mencicipi Kuliner Penang
Made In Penang: Seru-Seruan di Museum Interaktif