GELORA.CO - Diduga oknum aparat ketahuan menyamar sebagai peserta aksi kawal Mahkamah Konstitusi (MK) di sekitar Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Pria yang disebut-sebut oknum kepolisian itu "tertangkap basah" oleh emak-emak peserta aksi kawal MK.
Tertangkap basah, pria berkumis berbaju dan topi putih yang mengaku bernama Danu itu dikelilingi emak-emak sambil menyanyikan yel-yel, "Tugas Mu Mengayomi, Tugas Mu Mengayomi, Pak Polisi, Pak Polisi, Jangan Ikut Kompetisi".
Dalam video viral yang diposting akun @Aisyah_Padi, emak-emak peserta aksi kawal MK juga "mengintrogasi" pria tersebut. Mereka menanyakan asal Danu, dia mengaku dari Jawa. Oleh emak-emak, Danu juga diberikan stangkai bunga.
Tidak hanya sampai di situ, mereka tetap menyemangati Danu yang sedang bertugas memata-matai dengan meneriakkan yel-yel, diantaranya, "Hidup Pak Danu" dan "Doakan Pak Danu Jadi Kapolres".
Dalam video berdurasi 45 detik itu, emak-emak juga mengancam akan datang dalam jumlah besar jika kepolisian tidak membuka akses untuk menyampaikan aspirasi persis di depan gedung MK.
Aksi kawal MK di sekitar Patung Kuda yang diikuti ribuan pengunjuk rasa dalam rangka mengawal sengketa Pilpres 2019 di MK yang akan diputuskan pada Kamis besok 27 Juni. MK diminta memutuskan sengketa pilpres dengan seadil-adilnya sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.
Pak Polisi ..malu nyamar ketauan sama emak2...— Aisyah (@Aisyah_Padi) June 26, 2019
Emak-Emak dilawaaan
Pak Polisi... Pak Polisi jgn ikut kompetisi...
Pak Polisi.... Pak Polisi tugasmu mengayomi....
Luarbiasaaaaa emak2 hebat #HadiriHalalBihalalAkbar212 #HadiriHalalBihalalAkbar212 pic.twitter.com/I9rSjuySWy