Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

7 Makanan Enak Ini Bisa Picu Gangguan Pencernaan

Rabu, 17 Juli 2019 | Juli 17, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-25T09:03:15Z
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kembung-setelah-makan-doktersehat

DokterSehat.Com– Makanan dengan rasa yang lezat memang bisa membuat nafsu makan kita meningkat. Bahkan, kita bisa menambah porsinya demi semakin menikmatinya. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut tidak semua makanan dengan rasa yang lezat baik bagi kesehatan, termasuk kondisi pencernaan kita.

Beberapa jenis makanan yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan pencernaan

Kita tinggal di negara yang kaya akan berbagai macam kuliner yang nikmat. Sayangnya, jika kita tidak cermat dalam memilih makanan yang sehat, bisa jadi risiko untuk terkena gangguan pencernaan akan meningkat.

Berikut adalah beberapa jenis makanan lezat yang sayangnya bisa memicu gangguan pencernaan jika terlalu banyak atau terlalu sering dikonsumsi.

  1. Gorengan

Gorengan dikenal luas sebagai camilan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang enak, apalagi jika masih dalam kondisi hangat dan renyah. Masalahnya adalah dibalik kenikmatan dari gorengan yang kita konsumsi, ada banyak sekali risiko kesehatan yang bisa didapatkan jika terlalu sering mengonsumsinya.

Gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Kandungan ini bisa membuat pencernaan berjalan dengan sangat lambat. Kondisi ini akhirnya berimbas pada peningkatan asam lambung, perut begah, dan terasa sangat tidak nyaman.

  1. Roti tawar

Roti tawar sering dianggap sebagai pengganti nasi, khususnya untuk sarapan pagi. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut konsumsi roti tawar bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalamnya yang sangat rendah namun memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi. Sebagai informasi, gluten cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Mengonsumsinya terlalu sering atau terlalu banyak bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

  1. Kacang merah

Sebenarnya, kacang merah termasuk dalam bahan makanan yang baik bagi tubuh, namun pakar kesehatan menyebut kacang merah sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya yang sangat tinggi sehingga bisa membuat laju pencernaan menjadi sangat cepat.

  1. Camilan kacang-kacangan

Camilan berjenis kacang-kacangan seperti kacang goreng, kacang panggang, kacang telur, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, namun jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, bisa jadi akan membuat pencernaan terasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang sangat tinggi sehingga bisa membuat pencernaan berjalan dengan lebih lambat.

Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks di dalam kacang-kacangan juga cenderung sulit untuk dicerna oleh perut. Mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

  1. Beberapa jenis sayuran

Sayuran dari keluarga kol seperti kubis dan brokoli memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, namun jika kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak, akan membuat produksi gas di dalam perut meningkat dengan signifikan. Hal ini bisa memicu masalah perut kembung atau perut yang terasa tidak nyaman.

  1. Minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda cenderung sering untuk kita konsumsi. Selain rasanya yang nikmat, minuman-minuman ini juga cocok untuk dikonsumsi saat berkumpul bersama dengan teman-teman atau keluarga. Sayangnya, bagi sebagian orang, kafein bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.

  1. Es krim

Es krim yang bisa ditemukan dalam berbagai macam varian rasa ini ternyata cukup sulit untuk dicerna oleh perut kita, lho. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak di dalamnya yang sangat tinggi. Hal ini bisa membuat pencernaan berjalan dengan sangat lambat dan akhirnya memicu sensasi tidak nyaman. Selain itu, sebagian orang juga bisa mengalami masalah asam lambung tinggi setelah mengonsumsinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

×
Berita Terbaru Update