Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Membedakan Barang Ori dan Palsu yang Harus Diketahui Penjual Online

Selasa, 01 Maret 2022 | Maret 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-01T17:51:18Z

Agar bisnisnya sukses, penjual tentu tidak ingin mengecewakan konsumen dengan barang palsu. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk tahu cara membedakan barang ori dan palsu. Dengan banyaknya supplier online saat ini, Sobat Shipper harus waspada untuk memilih supplier barang yang terpercaya.

Tidak sedikit supplier yang berbuat nakal dengan mengaku bahwa produknya orisinil padahal hanya barang kw. Penjual harus bisa memastikan keaslian produk-produk yang dijual. Khususnya, jika Sobat Shipper hanya menjual produk jadi dan tidak memproduksinya sendiri. Berikut ini beberapa tanda yang harus diwaspadai untuk membedakan barang ori dan kw.




1. Diskon tidak realistis

Cara membedakan barang ori dan palsu yang pertama adalah dari harganya yang sangat jauh di bawah pasaran. Harga grosir tentu akan lebih murah jika dibandingkan harga eceran. Meskipun begitu, harga diskon yang tidak realistis wajib dipertanyakan.

Apalagi, barang mewah atau bermerek sangat jarang memberikan diskon hingga lebih dari 50%. Cobalah cari distributor lain untuk membandingkan harga. Sebaiknya jangan pilih yang terlalu murah, tetapi pilihlah harga grosir yang masuk akal.

2. Kemasan tipis

Produk-produk yang bermutu umumnya sangat memperhatikan desain dan pengemasan. Bahkan, untuk barang-barang mahal pengemasan produk biasanya sangat menarik dengan segel masih tertutup rapat.

Membedakan barang ori dan palsu bisa dilihat dari kemasannya. Jika kemasan produk terlihat lusuh, cetakan pudar, produk tidak pas di dalam kotak dan menggunakan bahan di bawah standar, bisa jadi itu sebagai tanda pemalsuan. Apalagi jika produk hadir tanpa kemasan sama sekali.

3. Kesalahan Tata Bahasa & Ejaan

Cara Membedakan barang ori dan palsu paling mudah adalah dengan memperhatikan kesalahan ejaan atau tata bahasa. Jika Sobat Shipper mendapati barang yang dikirim memiliki huruf tambahan atau hilang pada merek, kemasan, atau petunjuk manual, maka itu menandakan bahwa barang tersebut palsu.

4. Situs web palsu

Situs web penjual barang yang palsu bisa juga menandakan bahwa produk yang dijual tidak ori. Saobat Shipper dapat memverifikasi keaslian situs dengan mengecek alamat situs web di www.scamadviser.com dan http://whois. domaintools.com/.

5. Kualitas produk buruk

Membedakan barang ori dan kw dapat dilihat dari kualitasnya. Barang palsu biasanya menggunakan bahan pengganti yang lebih murah. Produk mungkin menggunakan bahan plastik murahan, kulit palsu, kaca murah, kain berkualitas buruk, serta suku cadang lama atau bekas pada peralatan elektronik dan gadget.

6. Font dan Logo Cacat

Sama halnya seperti ejaan yang salah, membedakan barang ori dan palsu juga bisa dilihat dari font dan logo yang cacat. Variasi logo atau font yang berbeda dari biasanya, dapat menandakan bahwa barang tersebut palsu.

7. Tidak ada detail kontak

Cara membedakan barang ori dan kw berikutnya bisa diketahui dari detail kontak pada produk. Jika tidak ada alamat fisik, e-mail, nomor telepon, atau detail kontak pabrikan pada produk, bisa jadi itu bukan barang ori.

Sebaiknya, hindari memperjualbelikan produk tanpa detail kontak yang jelas. Apabila pada produk tercantum sebuah alamat, pastikan bahwa alamat tersebut adalah alamat produsen yang asli.

8. Aksesoris yang hilang

Aksesoris hilang atau tidak lengkap juga bisa menjadi cara membedakan barang ori dan palsu. Jika buku petunjuk, kartu garansi, kabel, steker, atau item lainnya hilang, segera kembalkan barang tersebut.

Itulah berbagai cara membedakan barang ori dan palsu. Tentunya sudah menjadi kewajian penjual untuk memastikan bahwa produk yang diperoleh dari supplier merupakan barang ori. Dengan demikian, tidak ada yang akan dikecewakan dan Sobat Shipper dapat terhindar dari tuduhan penipuan oleh konsumen. Dan tentu saja, jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen.

×
Berita Terbaru Update