وَا لْعَصْرِ
“Demi masa.”
اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَفِيْ خُسْرٍ
“Sungguh, manusia berada dalam kerugian,”
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَا صَوْا بِا لْحَقِّ ۙ وَتَوَا صَوْا بِا لصَّبْرِ
“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Kutipan ayat di atas menerangkan Allah SWT bersumpah bahwa setiap
manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman. Lalu
siapakah orang-orang yang beriman yuang dimaksud dalam ayat tersebut ?
Penjelasan mengenai orang-orang yang beriman yang diterangkan dalam
surat An Asr ayat 3 dapat kita temukan pada surat Al Mu’minun Ayat 1-11
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin.
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ
(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ
orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَ
orang-orang yang menunaikan zakat,
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ
kecuali terhadap istri-istri mereka atau
hamba sahaya yang mereka miliki. Sesungguhnya mereka tidak tercela
(karena menggaulinya).
* Hamba sahaya dalam ayat ini adalah hamba sahaya yang didapat dari
peperangan agama atau yang lahir dari ibu yang berstatus hamba sahaya.
Hal ini sesuai dengan kebiasaan yang berlaku pada masa itu.
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعَادُوْنَ
Maka, siapa yang mencari (pelampiasan syahwat) selain itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ
(Sungguh beruntung pula) orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka.
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ
Orang-orang yang memelihara salat mereka.
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi.
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
(Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Berdasarkan keterangan dalam surat Al-Mu’minun menjelaskan ciri-ciri orang beriman yang disebutkan pada Surat Al-Asr. Bahwa orang-orang beriman yang tidak berada dalam kerugian ialah
- Orang-orang yang khusu’ dalam sholatnya.
-
orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
-
orang-orang yang menunaikan zakat,
-
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
-
orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka.
-
Orang-orang yang memelihara salat mereka.